Memuat...

Sabtu, 16 Agustus 2014

Menerima Penganugerahan Satyalancana Pembangunan 

Bupati Tapsel, H. Syahrul Pasaribu di tahun 2015 akan kembali bertarung memperebutkan kursi Tapsel-1 untuk priode kepemimpinan 2015-2020. Tentunya selaku Bupati  "in cumbent" H. Syahrul Pasaribu memiliki nilai plus dari kompetitor lainnya. Kenapa? Karena abang dari H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM ini memiliki keterikatan kerja dengan berbagai elemen masyarakat dan perangkat Pemerintahan di Tapsel. Secara otomatis pula, waktu "bersosialisasi" mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut ini, lebih banyak
dari kompetitor lain yang bukan berasal dari tubuh perangkat pengambil keputusan di Pemkab Tapsel.

Baru-baru sebuah lembaga Survey yang berasal dari Jakarta melakukan pengambilan sample (contoh)  "research" jajak pendapat melalui pola wawancara langsung di  3 Kecamatan terbesar di Tapanuli Selatan. Masing-masing Kecamatan Sipirok, Kecamatan Batang Angkola dan Kecamatan Batang Toru, diperoleh bocoran yang hasilnya bahwa peluang H. Syahrul Pasaribu masih terbuka lebar pada perhitungan posisi bulan Agustus 2014 ini.

Penjelasan ini disampaikan sebuah sumber melalui "pers release" ke email Torsa Online baru-baru ini.Lebih jauh menurut rincian atau paparan dalam pers release tersebut disebutkan bahwa tantangan atau kompetitor terberat yang bakal dihadapi Bupati Incumbent nanti akan tetap berasal dari kader Partai berlambang pohon beringin ini? Entah siapapun calonnya?. Karena berbagai faktor kultur, pola kerja dan dukungan finansial kader partai berlambang pohon beringin ini, sudah semenjak dulu "merajai pentas pertarungan" politik di Tabagsel? Jadi, pertarungan kandidat pemilukada Tapsel 2015 nanti akan diramaikan bursa kader-kader partai Golkar.Kata sumber tersebut meyakini.

Sementara itu, pasca lebaran 1435 H yang lalu, beberapa orang peminat kursi Tapsel -1 yang berhasil dikonfirmasi Torsa Online via telepon selular, secara garis besar menyebutkan bahwa profil pemimpin Tapsel ke depan yang dibutuhkan masyarakat adalah tipe pemimpin yang berbasis "profesional", karena implemnetasi "transaksional" sangat kecil kecendrungannya, terjadi. Lagi pula, tambah sumber tersebut, pengoptimalisasian potensi sumber daya Tapsel hingga saat ini masih sangat jauh dari yang diharapkan masyarakat.Katanya mengakhiri (xxx)

AYO BERGABUNG..!!!


TIPS LOMBA SWAT

Latihannya sendiri dibagi menjadi 2 bagian, pertama adalah latihan cardiovascular. Latihan ini lebih banyak melibatkan jantung dan pembuluh darah. Beberapa contoh latihannya seperti lari, jalan cepat, berenang, bersepeda dll. “Porsinya bagi pembalap motor, dalam 1 jam latihan cardiovascular harus bisa membakar lebih dari 700 kalori. Berikutnya weight training alias latihan beban. Tentunya dibagian ini, porsi buat pembalap motor berbeda dengan atlet binaraga yang punya tujuan memperbesar otot. “Pada bagian yang satu ini, yang dibutuhkan pembalap motor adalah daya tahan. Oleh karenanya latihannya dengan beban yang tidak terlalu berat, namun jumlah pengulangan atau repetisinya lebih banyak dan satu kali geraknya dilakukan dengan cepat.By Chiocycleswat

SIDIMPUAN ONLINE

DETIK SIDIMPUAN