Memuat...

Sabtu, 13 September 2014

MEDAN - Sejumlah pengujuk rasa yang tergabung dalam Forum Diskusi Mahasiswa Sumut (Fordismasu) berorasi di gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi di dinas Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Dalam lembaran pernyataan sikapnya, massa menyebutkan Dinas Bina Marga 'memainkan' perjanjian kerja yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp766.752.160 di tahun 2012.

Selain itu, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) juga diduga melakukan penyelewengan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Padang Sidempuan dan Barus senilai Rp1,5 miliar dan dana jaminan pelaksanaan sebesar Rp197 juta yang masih tertunggak. Massa juga menyebutkan pembangunan kantor UPT Padang Sidempuan juga menghabiskan dana hingga menimbulkan kerugian kurang lebih Rp3,3 miliar. Kemudian massa juga menuding pegawai Dispenda Sumut berinisial 'S' yang mempunyai jabatan strategis dan membagikan proyek-proyek secara ilegal kepada oknum LSM dan oknum aktivis

Sedangkan di Dinas Kesehatan Sumut untuk pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) sebesar Rp 5,1 miliar dan pengadaan Alkes pada pihak ketiga yang diduga menimbulkan kerugian sebesar Rp96,6 miliar. Sementara dugaan korupsi lainnya terjadi di Dinas Sosial Sumut untuk dana bantuan kegiatan pembinaan potensi dan perbaikan rumah tidak layak huni sebesar Rp5,2 miliar.

Tak hanya itu, massa juga membeberkan dugaan korupsi pada Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut sebesar Rp1,89 miliar dalam empat paket dinas PSDA yang putus kontrak. Selain itu ada lagi dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2013 yang tidak selesai pembangunan plank sepanjang 250 meter dengan dana Rp17,65 miliar lebih.

Namun sayangnya aspirasi mereka tidak langsung didengarkan oleh anggota DPRD Provinsi Sumut. Staf Humas DPRD Sumut Rusmiati mengatakan akan menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota dewan yang masuk. Pasalnya, para anggota dewan bersama pimpinan sedang menyiapkan pelantikan caleg terpilih untuk periode 2014-2019./ CAESSARIA INDRA DIPUTRI/ WASPADA ONLINE / Editor: SASTROY BANGUN

(dat06/wol)

AYO BERGABUNG..!!!


TIPS LOMBA SWAT

Latihannya sendiri dibagi menjadi 2 bagian, pertama adalah latihan cardiovascular. Latihan ini lebih banyak melibatkan jantung dan pembuluh darah. Beberapa contoh latihannya seperti lari, jalan cepat, berenang, bersepeda dll. “Porsinya bagi pembalap motor, dalam 1 jam latihan cardiovascular harus bisa membakar lebih dari 700 kalori. Berikutnya weight training alias latihan beban. Tentunya dibagian ini, porsi buat pembalap motor berbeda dengan atlet binaraga yang punya tujuan memperbesar otot. “Pada bagian yang satu ini, yang dibutuhkan pembalap motor adalah daya tahan. Oleh karenanya latihannya dengan beban yang tidak terlalu berat, namun jumlah pengulangan atau repetisinya lebih banyak dan satu kali geraknya dilakukan dengan cepat.By Chiocycleswat

SIDIMPUAN ONLINE

DETIK SIDIMPUAN