SI – Baru sesaat menikmati tampuk jabatan orang nomor dua di Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan yang baru dilantik, Akhyar Nasution, diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Satreskrim Polresta Medan, Kamis (3/3).
Pantauan Waspada Online di Polresta Medan, memang tidak terlihat Akhyar Nasution memasuki ataupun keluar dari markas polisi itu untuk menjalani pemeriksaan KPK bersama 17 pejabat lainnya.
Namun menurut informasi dan daftar nama-nama terperiksa yang dipublikasikan KPK, ada nama Wakil Wali Kota Medan tersebut terkait kasus korupsi yang dilakukan mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho.
“Hari ini kita kembali melakukan pemeriksaan 18 pejabat di Sumut terkait kasus korupsi suap interplasi, Gatot Pujo Nugroho,” terang Plh Humas KPK, Yayuk Andriani, kepada Waspada Online.
Diungkapkan Yayuk, ke-18 pejabat yang diperiksa merupakan saksi yang diduga mengatahui aliran dana suap tersebut. “Dalam penyidikan hari ini, mereka masih status saksi,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via seluler, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan KPK.
“Memang benar. Namun status penyidik KPK hanya meminjam pakai ruangan untuk melakukan pemeriksaan,” pungkas mantan Kapolres Madina itu.
Adapun nama-nama pejabat yang diperiksa di Polresta Medan yang didapat Waspada Onlinedari Biro Humas KPK adalah Ahmad Fuad Lubis (Kepala Biro Keuangan Pemprovsu), Ir Arif Haryadian (Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi), Benny Miraldy (Dosen Fakultas Agama Islam UINSU dan mantan anggota DPRD Sumut tahun 2009-2014).
Kemudian, Muhammad Rasadi Nasution (Kasubbag Perundang-undangan dan Rapenda Sekretaris DPRD Sumut), Mulyani (mantan anggota DPRD Sumut tahun 2009-2014), Randiman Tarigan (Sekretaris DPRSD Sumut dan mantan Pj Wali Kota Medan), dan Yan Syahrin (mantan anggota DPRD Sumut 2009-2014).
Selanjutnya, Zulkarnain (wiraswasta), Indra Muda Dongoran (Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi), Jose Anwar Dalimunthe (Tim Ahli Anggota DPRD Sumut), Teruna JS (pimpinan salah satu media di Medan), Anwar Zaelani (wiraswasta), Rudy Kurniawan (Staf Subbag Perundang-Undangan dan Rapenda Sekretaris DPRD Sumut).
Selain itu, Indra Alamsyah (anggota DPRD Sumut 2014-2019), Ir Akhyar Nasution MSi (Wakil Wali Kota Medan), Ristiawati (mantan DPRD Sumut 2009-2014), Marahalim Harahap (Kepala DPPKAD Labusel), dan Basyir (anggota DPRD Sumut 2014-2019).
Diketahui, dalam pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pejabat di Sumut terkait kasus suap interplasi yang dilakukan mantan Gatot Pujo Nugroho kepada sejumlah anggota DPRD Sumut. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mencari pejabat yang terlibat suap tersebut. (wol/lvz/data1)