Memuat...

Rabu, 06 April 2016


SIDIMPUAN ONLINE - Penggiat Kesenian Kota Padangsidimpuan, Drs Moh Arifin Lubis atau lebih akrab disapa Gunung Kulabu saat ditanya SIDIMPUAN ONLINE di Padangsidimpuan baru - baru ini, mengatakan seandainya saat memperingati HUT Pemko Padangsidimpuan yang ke- XV nanti, Pemko Padangsidimpuan sudah memiliki PERDA PELESTARAIAN BUDAYA & KESENIAN DAERAH, bisa jadi pada saat HUT PEMKO, Kota Padangsidimpuan akan menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) domestik di lingkungan Tapanuli Bagian Selatan.

Menurut Arifin, sebagaimana biasa, setiap peringatan ulang tahun, kita akan selalu mengintrospeksi diri seberapa jauh keberhasilan dan kegagalan kita selama ini.  “Selama lima belas tahun berdirinya Kota Padangsidimpuan, setidaknya kita sudah perlu mencermati jati diri kita sebagai masyarakat berbudaya & agamais sebagaimana tertuang dalam tatanan Dalihan Na Tolu,” tegas Arifin

Lebih jauh Kata Arifin, Pemko Padangsidimpuan bersama stake holder yang berhubungan dengan seni budaya sudah harus memikirkan membuat peraturan daerah (Perda) tentang pelestarian adat & budaya Bumi Dalihan Natolu.

Tujuan pembuatan Perda tersebut menurut Arifin adalah untuk melindungi warisan adat & budaya Bumi Dalihan Natolu dari kerusakan, kehilangan, dan kepunahan dan memperkuat sistem identitas dan jati diri masyarakat Kota Padangsidimpuan terlebih - lebih menghadapai kontak langsung peradaban dan persaingan ekonomi MEA nanti.

Selain itu, diharapkan juga dengan adanya Perda ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan melestarikan adat & budaya Bumi Dalihan Natolu. dan mendorong dan memfasilitasi peningkatan kreativitas perilaku seni budaya serta masyarakat luas untuk berpartisipasi melestarikan dan mengembangkan adat & budaya Bumi Dalihan Natolu.
.
“Dari Perda ini diharapkan agar masyarakat Kota Padangsidimpuan dapat melestarikan dan mengembangkan adat & budaya Bumi Dalihan Natolu. ,” ungkap Gunung Kulabu.

Selanjutnya ia juga berharap masyarakat juga dapat melestarikan dan mengembangkan Baca Tulis Bahasa Batak, makanan, minuman tradisional serta pakaian tradisional.

“Peran tokoh adat juga harus diperkuat sehingga dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan. Dewan kebudayaan dan Lembaga Adat juga harus mendapat porsi yang semestiny" Kata Arifin mengharapkan. (XXX)

AYO BERGABUNG..!!!


TIPS LOMBA SWAT

Latihannya sendiri dibagi menjadi 2 bagian, pertama adalah latihan cardiovascular. Latihan ini lebih banyak melibatkan jantung dan pembuluh darah. Beberapa contoh latihannya seperti lari, jalan cepat, berenang, bersepeda dll. “Porsinya bagi pembalap motor, dalam 1 jam latihan cardiovascular harus bisa membakar lebih dari 700 kalori. Berikutnya weight training alias latihan beban. Tentunya dibagian ini, porsi buat pembalap motor berbeda dengan atlet binaraga yang punya tujuan memperbesar otot. “Pada bagian yang satu ini, yang dibutuhkan pembalap motor adalah daya tahan. Oleh karenanya latihannya dengan beban yang tidak terlalu berat, namun jumlah pengulangan atau repetisinya lebih banyak dan satu kali geraknya dilakukan dengan cepat.By Chiocycleswat

SIDIMPUAN ONLINE

DETIK SIDIMPUAN