H Borkat, S.Sos, MM (tidak pakai kaca mata) |
Informasi ini diperoleh
dari Ketua KAHMI TAPSEL, H. Borkat, S.Sos, MM via telepon selular (9/5).
Menurut Borkat, penyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dinilai telah menciderai organisasi HMI, karena yang bersangkutan menyerang lembaga. Memang, kata dia, ada oknum kader HMI yang tidak baik. "Tapi penyataan Saut ditujukan pada HMI. Pernyataan yang sangat menyudutkan, sangat tendensius," ujarnya.
Selain menjelaskan bahwa majelis nasional KAHMI juga telah mengambil sikap terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang itu. Antara lain mendukung upaya jalur hukum yang ditempuh PB HMI ke Mabes Polri, karena yang disampaikan Saut dalam forum dialog di salah satu stasiun televesi swasta nasional itu, menyangkut nama baik organisasi, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
PB HMI juga telah menginstruksikan kepada semua pengurus HMI di tingkat provinsi dan kabupaten untuk menyikapi pernyataan Saut Situmorang tersebut. Organisasi ini juga mendesak Saut Situmorang untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa, karena penyataan Saut yang menyebutkan seolah LK-1 HMI mencetak kader koruptor telah menyebar di seluruh Indonesia, tambah Borkat di dampingi Ahmad Efendi Nasution Sekretaris dan fungsionaris lainnya.
Dalam kesempatan via telepon selular tersebut, Borkat juga menyatakan bahwa majelis nasional Kahmi juga telah mengambil sikap terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang itu. Antara lain mendukung upaya jalur hukum yang ditempuh PB HMI ke Mabes Polri, karena yang disampaikan Saut dalam forum dialog di salah satu stasiun televesi swasta nasional itu, menyangkut nama baik organisasi, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Tapi yang kami permasalahkan adanya pernyataan pejabat publik si Saut itu. Kalau dari sisi kelembagaan KPK, Kahmi sangat mendukung penguatan kelembagaan KPK," kata Borkat (xf-01)
Nama Saut Situmorang
terus disorot lantaran membuka seteru dengan Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI). Sejumlah kader dan alumni HMI pun banyak membuka sejumlah kasus
yang sempat menerpa mantan staf ahli Kepala BIN tersebut.
Informasi dihimpun KininEWS, Minggu (08/05/2016), salahsatu kasus yang
membelit Saut adalah bahwa PT Indonesia Cipta Investama perusahaan
miliknya diduga jadi tempat pencucian uang sejumlah kalangan.
Bahkan saat mengikuti seleksi Capim KPK Agustus 2015 kemarin, putra asli
Sumatera Utara itu ditanyai soal kasus itu oleh salah seorang Anggota
Tim Seleksi Capim KPK yang juga pakar pencucian uang, Yenti Ganarsih.
Saat itu, Saut Situmorang buru-buru membantahnya. Dia mengaku tak
tahu-menahu perusahaan miliknya menjadi tempat pencucian uang. Dia
mengakui bahwa perusahaannya, PT Indonesia Cipta Investama tak melakukan
kegiatan apa pun.
“Saya bisa katakan, saya bisa mati hari ini juga kalau saya menggunakan
itu. Tidak sama sekali saya gunakan pencucian uang,” ujar Saut saat
menjalani lanjutan seleksi calon pimpinan KPK di Sekretariat Negara,
pada Rabu, 26 Agustus 2015 silam.
Tak hanya itu, selain soal pencucian uang, Staf Ahli Badan Intelijen
Negara itu juga didera isu tak sedap soal kepemilikan kendaraan mewah
Jeep Rubicon bernomor pelat B-54-UT. Selain itu, Saut juga disebut tak
membayar pajak kendaraan mewahnya itu.
Mengkonfirmasi gosip miring soal dirinya, Saut mengaku tak tahu jika
Jeep Rubicon yang digunakannya itu masuk dalam kategori kendaraan mewah.
Dia juga membantah bahwa dirinya tak membayar pajak kendaraannya itu.
(baca juga: Antara Saut, HMI dan Makan Bareng DPRD Sumut)
Kini, saat sudah menjadi Komisioner KPK Saut Situmorang membuat
pernyataan yang menyerang pribadi organisasi HMI dan KAHMI. Kata Saut,
sat menjadi pejabat banyak kader HMI yang jahat dan korup. Atas
pernyatannya itu dia dilaporkan ke Komite Etik dan Mabes Polri.
[ Asril ]
Sumber: http://nasional.kini.co.id/2016/05/08/14591/saut-situmorang-antara-dugaan-pencucian-uang-dan-mobil-mewah-miliknya
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Sumber: http://nasional.kini.co.id/2016/05/08/14591/saut-situmorang-antara-dugaan-pencucian-uang-dan-mobil-mewah-miliknya
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline